Menilai dan memahami kondisi yang mendorong terjadinya korupsi

Korupsi bisa terjadi karena beberapa hal :

1.      Keinginan untuk memperkaya diri yang kuat dari pelaku

2.      Faktor ekonomi

3.      Terbiasa berbohong sejak usia dini

4.      Kesempatan yang terbuka lebar

5.      Hukum yang tidak tegas, sehingga banyak orang yang senang melakukan tindak korupsi baik dari masyarakat tingkat bawah hingga atas.

Hukum yang tidak tegas mendorong semua orang ntuk bertindak korupsi karena mungkin menurut mereka dengan berkorupsi mereka akan hidup lebih baik untuk keturunannya, kurangnya pengawasan dari pihak-pihak yang berwajib juga membuat para pelaku korupsi kian bebas melakukan tindakkannya tanpa memikirkan kesusahan orang lain.

            Contoh yang paling kecil saja, pejabat kelurahan sering meminta uang jasa untuk pembuatan KTP yang semestinya harga pembuatan KTP hanya Rp.10.000,- oleh pejabat pemerintah dibuat menjadi Rp.25.000,- dengan iming-iming proses pembuatan dipercepat.

Mungkin tidak semua pegawai pemerintahan seperti itu tetapi sikap tadi membuat citra buruk untuk pegawai pemerintahan yang lain.