PROPOSAL
USAHA DAGANG
KERIPIK
BAWANG & SINGKONG BALADO UCUL RENYAH
DISUSUN
OLEH :
Nandi
Setiadi
Pratomo
Irfan Santoso
Rendra
Pradipta
Ocki
Eriyanto
4
EA 15
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
AJARAN 2013/2014
LATAR
BELAKANG
Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di
pasaran. Makanan ringan yang biasa di sebut cemilan ini banyak kita jumpai di
warung, pasar, atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari cemilan
makanan jenis makanan kering ataupun makanan basah. Saat ini banyak makanan
modern buatan pabrik yang dijual di warung bahkan di warung. Makanan
tradisional juga tidak kalah populernya dengan makanan modern. Karena mudah
ditemui juga karena harganya murah.
Ucul Renyah merupakan industri rumahan untuk makanan
ringan seperti, keripik bawang dan
keripik singkong. Yang bahan dasar pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan
di pasaran. Selain itu, rasa dari
keripik yang gurih, renyah, enak dan nikmat. membuat jenis cemilan ini bisa
dengan mudah diterima semua kalangan.
Seperti kita tahu kandungan kalori
singkong cukup tinggi, bahkan mencapai 2 kali kalori kentang. Dalam 100 gr
singkong didapat 160 kalori, hingga dapat menjadi makanan alternatif sumber
kalori selain nasi. Kandungan lemak dalam singkong
rendah, dibanding dengan kacang-kacangan dan sereal. Namun proteinnya cukup
tinggi jika dibanding makanan seperti kentang, pisang dan ubi.Vitamin K dalam
singkong dapat menjadi nutrisi yang membantu pembentukkan massa tulang. Ini
membuat resiko penyakit osteoporosismenurun dan tulang menjadi lebih kuat. Vitamin
juga baik untuk pengobatan penyakit Alzheimer karena membatasi berkembangnya
kerusakan syaraf otak. Singkong kaya vitamin B kompleks dan B6 yang dibutuhkan
dalam pembentukkan darah, hingga baik untuk pasien anemia . Singkong yang
direbus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, hingga baik untuk
menurunkan resiko sakit jantung. Selain itu, serat yang dikandung oleh singkong
pun baik untuk pencegah penyakit kanker usus, membantu mengendalikan diabetes,
serta stroke.
Dari uraian penjelasan diatas, maka kami
memilih usaha menjual keripik singkong balado dan keripik bawang. Karena banyak disukai para penikmat kuliner, mungkin karena rasanya
yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sensasi tersendiri bagi lidah
kita. Apalagi ditunjang dengan keunggulan dari bahan bakunya yang tanpa
kolesterol dan mengandung yang bermanfaat bagi kesehatan.
TUJUAN
Tujuan
kami memilih usaha ini adalah :
1. Mencari keuntungan / laba.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan cemilan yang
murah meriah.
3. Mencapai target penjualan
SEGMENTASI PRODUK
Menganalisis Potensi
Pasar
Dalam
menjalankan usaha ini kami harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar
usaha yang dijalani dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat (konsumen).
Menentukan
Objek Pasar
Dalam
menjalankan usaha ini kami harus menentukan objek pasar dengan strategi yang
mudah dijangkau konsumen, maka dari itu objek pasar dari usaha “Ucul Renyah”
ini adalah Universitas Gunadarma Kalimalang, mengingat kami masih menjalankan
rutinitas perkuliah disekitar tempat tersebut.
Menetapkan Target / Sasaran Pasar
Dalam
menjalankan usaha ini kami harus menetapkan target / sasaran pasar usaha dengan
cara melihat perbedaannya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam
membelinya. Maka target / sasaran pasar dari usaha “Ucul Renyah” adalah lingkungan
kampus dari mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang dan lingkungan sekitar
perumahan tempat masing – masing anggota kelompok tinggal.
KEUNGGULAN
PRODUK
Keunggulan dari produk “Ucul Renyah” yaitu :
1. Mudah
diterima masyarakat
2. Bahan produk yang higienis
3. Rasa dari keripik yang gurih, renyah
4. Memiliki sensasi pedas dari keripik singkong balado
5. Makanan ringan / cemilan sudah banyak di kenal masyarakat
Analisa Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
1 (satu) produk terdiri dari dua cemilan yaitu, keripik bawang dan keripik sigkong balado
Bahan produk yang terjamin dan higienis
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
Tidak tahan lama
Produknya mudah ditiru
3. Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis
Fasilitas yang cukup memadai
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
1 (satu) produk terdiri dari dua cemilan yaitu, keripik bawang dan keripik sigkong balado
Bahan produk yang terjamin dan higienis
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
Tidak tahan lama
Produknya mudah ditiru
3. Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis
Fasilitas yang cukup memadai
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
Aspek Keuangan
1. Apsek Modal
Bahan Baku Keripik Bawang :
Tepung terigu 4kg Rp 6.000
Tepung Sagu Rp 7.000
Bahan Baku Keripik Bawang :
Tepung terigu 4kg Rp 6.000
Tepung Sagu Rp 7.000
Telur 3 butir Rp 6.000
Gula Pasir ½ sdm Rp 500
Garam Rp 500
Gula Pasir ½ sdm Rp 500
Garam Rp 500
Daun Seledri Cincang Rp.
500
Bawang Putih Rp 5.000
Bawang Putih Rp 5.000
Bawang Merah Rp 5.000
Santan Rp. 2.500
Minyak
Goreng Rp. 7.000
Plastik
80 gr Rp. 2.000
Rp. 42.000
Bahan Baku Keripik
Singkong Balado :
Tepung terigu Rp 6.000
Singkong Rp 3.000
Tepung terigu Rp 6.000
Singkong Rp 3.000
Kapur Sirih Rp 500
Gula Pasir Rp 500
Garam Rp 500
Gula Pasir Rp 500
Garam Rp 500
Cabe Merah Keriting Rp.
4.000
Minyak
Goreng Rp. 7.000
Plastik
80 gr Rp. 2.000
Rp.
23.500
Estimasi Modal
Bahan Baku Keripik Bawang + Bahan Baku Keripik Singkong
Balado
42.000 + 23.500 = 65.500
2.
Aspek Estimasi Keuntungan
Harga Jual keripik
bawang = Rp 3.000 x 35 pcs = Rp 105.000
Harga Pokok Produk
perunit:
Harga beli bahan baku Rp.
1.200
Harga beli bahan
tambahan Rp. 58
Rp. 1.258
Jumlah Hpp: Rp 1.258 x 35 porsi = Rp 44.030
Laba kotor = Rp 60.970
Biaya Listrik & Air Rp. 10.000
Biaya Lain-lain Rp.
20.000
Laba bersih Rp 30.970
2. Bahan Keripik Singkong Balado :
- Singkong 3000
- Kapur
sirih 500
- Bawang
merah 5000
- Cabai
merah keriting 4000
- Gula
pasir 500
- Garam 500
- Minyak
goreng 16000
29500
Harga Jual keripik
bawang = Rp 3.000 x 35 pcs = Rp 105.000
Harga Pokok Produk
perunit:
Harga beli bahan baku
Rp. 671
Harga beli bahan
tambahan Rp.
58
Rp. 729
Jumlah Hpp: Rp 729 x 35 porsi = Rp 25.515
Laba kotor = Rp 79.485
Biaya Listrik & Air Rp. 10.000
Jumlah Hpp: Rp 729 x 35 porsi = Rp 25.515
Laba kotor = Rp 79.485
Biaya Listrik & Air Rp. 10.000
Biaya Lain-lain Rp.
20.000
Laba bersih Rp 40.485
Demikian proposal pengembangan usaha “Ucul Renyah” ini kami
susun. Dan dari hasil analisis penulis mengenai segmentasi, keunggulan,
analisis SWOT dan aspek keuangan, harapan kami untuk
produk "Ucul Renyah" Adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang
dan maju. Disamping itu, kami mengharapkan supaya produk makanan ini tidak
berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar