ROLE
MODEL (CASE STUDY) PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR. Tbk
NAMA
: NANDI SETIADI
KELAS
: 4EA15
NPM
: 12209605
MATA
KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK
PENELITIAN
: PT. Indofood CBP Sukses Makmur. Tbk
Profil
Perusahaan
Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Sejarah
- 1982
- PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi mi instan bermerek
Sarimi. Itulah tahap awal perusahaan untuk membentuk perusahaan
makanan terbesar Indofood.
- 1984
- Bergabung bersama PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd (dari Grup
Jangkar Jati), yang memproduksi mi instan bermerek Indomie.
- 1986
- Mengakuisi PT Supermi Indonesia, yang memproduksi mi instan bermerek Supermi.
- 1987
- Meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek Pop Mie.
- 1989
- Mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara, yang memproduksi makanan bayi
bermerek SUN.
- 1990
- Membentuk perusahaan patungan dengan PepsiCo,
Inc yang memiliki merek FritoLay dan mulai memproduksi makanan
ringan seperti Chitato, Chiki, Cheetos, Jetz, Lay's, dan Qtela.
- 1990
- Setelah melakukan akuisi dan gabungan, maka perusahaan didirikan dengan
nama PT Panganjaya Intikusuma.
- 1994
- Berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
- 1995
- Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
- 1997
- Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan,
agribisnis serta distribusi.
- 2005
- Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé, mengakuisisi perusahaan
perkebunan di Kalimantan Barat.
- 2006
- Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
- 2007
- Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan
menempatkan saham baru.
- 2008
- Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif
68,57% saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairy terkemuka.
- 2009
- Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan PT
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan pemekaran kegiatan usaha mi instan
dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan
di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki
oleh Perseroan, ke dalam ICBP.
- 2010
- Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan
kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan
kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang
dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 7 Oktober 2010.
Produk utama
- Indomie
- Pop
Mie
- Sarimi
- Supermi
- Mie
Telur Cap 3 Ayam
- Pop
Bihun
- Cheetos
- Chiki
- Jet-Z
- Lays
Potato Chips
- Chitato
Potato Chips
- Qtela
Cassava Chips
- Indomilk
- Cap
Enaak
- Tiga
Sapi
- Indoeskrim
- Kremer
- Crima
- Nice
Yogurt
- Orchid
Butter
- Kecap
Indofood
- Sambal
Indofood
- Promina
- SUN
- Piring
Lombok
- Bumbu
Kaldu Indofood
- Bumbu
Instan Indofood
- Bumbu
Racik Indofood
- Bimoli
- Simas
Palmia
- Happy
Salad Oil
- Bogasari
- La
Fonte
- Trenz
CEO
PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Sudono
Salim atau Liem
Sioe Liong (Hanzi:林紹良, pinyin: Lin Shaoliang) (lahir di Tiongkok, 19 Juli 1916 – meninggal diSingapura, 10 Juni 2012 pada
umur 95 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia.
Dia merupakan pendiri Grup Salim.
KepemilikanGrup Salim meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT.Hanurata, dan
PT Waringin Kencana dan lain-lain. Selain itu bersama Djuhar Sutanto, Sudwikatmono dan Ibrahim
Risjad (dikenal dengan The Gangs
of Four) mendirikan sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia
yaitu, PT Bogasari Flour Mill.
Pada saat kerusuhan melanda Jakarta tahun 1998, rumahnya yang berada di Gunung Sahari , Jakarta Pusat, menjadi korban pengerusakan dan penjarahan. Setelah peristiwa tersebut, ia mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan tinggal di Singapura hingga tutup usia
Pada saat kerusuhan melanda Jakarta tahun 1998, rumahnya yang berada di Gunung Sahari , Jakarta Pusat, menjadi korban pengerusakan dan penjarahan. Setelah peristiwa tersebut, ia mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan tinggal di Singapura hingga tutup usia
Ia dikenal luas masyarakat dekat
dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto.
Usahanya diteruskan anaknya yakni Anthony
Salim dan menantunya Franciscus Welirang
Anak perusahaan
- PT
Indofood Fritolay Makmur (berpatungan dengan PepsiCo)
- PT
Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (berpatungan dengan Nestlé)
- PT
Indolakto
- PT
PepsiCola Indobeverages (berpatungan dengan PepsiCo)
- PT
Sari Incofood Corporation (berpatungan dengan Incofood Corporation)
- PT
Quaker Indonesia (berpatungan dengan Quaker Oats Company)
- PT
Surya Rengo Container
- PT
Indomarco Adi Prima (Distribution)
Kegiatan PT. Indofood Sukses Makmur
untuk membesarkan dan membuat produk tetap eksis di pasaran.
Produk yang
dihasilkan kelima belas pabrik tersebut telah terstandarisasi secara
menyeluruh, diantaranya bahan baku, parameter proses, mesin/peralatan, manpower
(tenaga kerja), dan barang jadi. Standarisasi yang berlaku di semua pabrik
tersebut telah disertifikasi oleh SGS melalui sertifikasi International
Standard Operation (ISO) termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Selain
itu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga memiliki Sertifikat Hazard
Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Sertifikat halal yang berlaku
untuk semua produk internasional. Pada 21 Maret 1998 PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO versi 9001 yang diserahkan
di Jakarta pada 3 Maret 1999. Kemudian pada 5 Februari 2004 PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 (ISO 9001 versi 2000)
dari badan akreditasi SGS International of Indonesia. Hal ini ditunjukan
melalui slogan yang terdapat pada logo Indofood “The Symbol of Quality Foods”
atau “Lambang Makanan Bermutu” yang mengandung konsekuensi hanya produk
bermutulah yang dihasilkan. Produk bermutu tidak hanya dibuat dari bahan baku
pilihan, tetapi diproses secara higienis dan memenuhi unsur kandungan gizi dan
halal.
PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang dilakukan
oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha
memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh
karena itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan
pelanggan, khususnya selera konsumen.
Produk yang dihasilkan PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi instan terdiri dari 2 kelompok besar yaitu :
1. Bag Noodle, yaitu mie
instan dalam kemasan bungkus; dan
2. Mie telor, yaitu mi yang dalam
proses pembuatannya tidak digoreng melainkan dikeringkan.
Karakteristik perusahaan dalam
melakukan kegiatan produksi yang dimiliki PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yakni bersifat mass production, yaitu jenis barang yang diproduksi
relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar, permintaan produk
tetap/stabil demikian juga desain produk jarang sekali berubah bentuk dalam
jangka waktu pendek atau menengah.
Disamping produksi PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. pun turut memperhatikan pemasaran produk sehingga
memungkinkan perusahaan untuk semakin berkembang. Berbgai cara kegiatan promosi
dilakukan, seperti advertising (periklanan) baik itu di media cetak
maupun media elektronik dan papan-papan reklame. Sedangkan kegiatan sales
promotion meliputi pembagian hadiah baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui undian-undian berhadiah.
Pemasaran mi instan
di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung dibagi kedalam dua wilayah
pemasaran. Wilayah pemasaran I meliputi Bandung, Purwakarta, dan Sukabumi.
Sedangkan untuk wilayah pemasaran II meliputi Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan
Jati Barang.
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha secara terus
menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis; (2)
mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
(4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5)
berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Kultur perusahaan ini dikenal dengan
nama “CONSISTENT” (Consumer, Innovation, Staff, Excellence, and Team
Work). Sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan ini bisa dilihat dari
sisi konsumen, inovasi, karyawan, keunggulan produk dan kerjasama tim. Maksud
dari akronim “CONSISTENT” adalah keberhasilan perusahaan tergantung
kepada kepuasan pelanggan, inovasi merupakan kunci pertumbuhan di masa depan,
staff yang handal merupakan aset terbesar perusahaan, kesempurnaan adalah
pandangan hidup perusahaan, dan kerjasama tim menjadikan perusahaan ini sebagai
pemenang.
Selain
itu perusahaan juga sering mengadakan event-event besar dan hari besar
keagamaan guna lebih mendekatkan dan memperkenalkan produk PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk ke masyarakat.
SUMBER : file:///D:/Nandi/Indofood%20Sukses%20Makmur%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htm
PRODUK
– PRODUK
FESTIVAL
DAN AWARD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar